Kunjungan Mahasiswa Jurusan Arsitektur Unila
|
Kunjungan Mahasiswa Jurusan Arsitektur Unila
Senin, 29 April 2019, SA Lampung setelah beberapa sebelumnya kedatangan tamu dari SA Prabumulih, hari ini menjadi tempat belajar tentang pengelolaan lingkungan. Mereka para mahasiswa semester 8 jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Unila, mendapatkan tugas pada Mata Kuliah Ilmu Lingkungan, untuk melihat langsung aplikasi pengelolaan lingkungan di lingkungan sekolah. Materi dan workshop yang diberikan kepada mereka adalah : 1. Green Education 2. Green Building 3. Kompos 4. Hidroponik 5. Bank Sampah 6. 3R 7. Konservasi Kupu2 Di Sekolah Alam Lampung, pendidikan tentang lingkungan tidak sekedar teori tetapi aplikasi langsung ditambah keteladanan dari orang-orang dewasa di sekitarnya. Greenlife style menjadi gaya hidup sehari-hari, agar kita bisa hidup harmoni bersama alam dan menjadi rahmat bagi alam sekitar. Salam hijau dari Sekolah Alam Lampung. #sekolahalamlampung #sekolahfokusbakat #sekolahhijau |
Hari Bumi 2019, 28 April 2019
|
Mengapa harus memperingati hari bumi?
Bumi ini semakin lama semakin tua dan semakin tidak terjaga. Kerusakan di sana sini, baik di darat, laut, dan udara. Bencana alam semakin intensif terjadi, banjir, tanah longsor, kelaparan, kekeringan, dll. Lalu kita harus bagaimana? Menjadi tugas kita, kewajiban kita semua, kondisi ini tidak bertambah parah. Atau kalau bisa semakin membaik. Hari ahad kemarin, tgl 28 Mei 2019, di Taman PKOR Bandar Lampung, Sekolah Alam Lampung terus berkomitmen mengajak masyarakat untuk menjaga bumi yang kita pijak ini, yang menjadi sumber kehidupan. Dengan cara apa saja? Antara lain, menanam pohon, 3R (reduce, reuse, recycle) sampah yang kita hasilkan, mjg kebersihan lingkungan, hemat energi, dll. Di acara tsb, ada aksi bagi bibit pohon, operasi semut (bersih2), membagikan bingkisan kpd para pahlawan kebersihan, flasmob, dan hiburan gamolan peking lampung, siswa Paud, SD, dan SM, serta ortu siswa, dan guru staf SAL bersatu padu pd kegiatan ini dengan semangat. Semoga aksi kecil bisa menginspirasi kita semua. Aamiiin. #haribumi2019 #sekolahalamlampung #gogreen #sekolahfokusbakat |
Alhamdulillah..!! Prestasi dalam O2SN
|
Alhamdulillah... Selamat atas prestasi yang telah dicapai anak-anak Sekolah Alam Lampung dari bidang olahraga dari cabang Pencak silat dan renang dalam kegiatan O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional)
tingkat kecamatan Jati Agung pada tahun 2019 Juara 1 pencak silat putra : Ghani (grade-4) Juara 1 pencak silat putri : Puti (grade-4) Juara 1 renang putra : Azzam (grade-3) Juara 2 renang putri : Chantika (grade-4) Semoga semakin berjaya di tingkat berikutnya #sekolahfokusbakat #sekolahalamlampung |
|
Workshop ParentingBalai Keratun, 23 Februari 2019
Kegiatan Sekolah Orangtua SAL Workshop Parenting Fitrah Base Education session 2. "Merancang visi misi individu dan keluarga" |
Seminar Parenting Sekolah Alam Lampung
Balai Keratun, 25 Februari 2017
Mengenal dan Mengatasi Kecanduan Anak Pada Internet, Pornografi, dan Game Online
By Diavitri C. Karim, S.E, M.Si. (Diah Karim)
Yayasan Kita dan Buah Hati Jakarta
Fenomena kecanduan internet dan game online melanda hampir di seluruh pelajar di Indonesia. Dampak negatif yang terjadi lebih besar daripada dampak positifnya. Anak bebas berselancar di dunia maya tanpa batas, melampaui batas usia kematangan dan batas kemampuan berpikir mereka. Seringkali anak mendapatkan fasilitas tersebut tanpa kesepakatan dan aturan juga pendampingan. Alih-alih alasan kasih sayang, yang ada justru saat ini banyak orangtua yang kebingungan mengatasi anaknya yang sudah kecanduan internet dan game online. Dampak terhadap anak jelas terlihat anak menjadi kurang bersosialisasi dengan keluarga dan sesama (menjadi individual), anak menjadi pemalas (kurang gerak), anak menjadi suka membantah atau tidak menurut orangtua, prestasi belajar menurun, dan lain-lain.Sementara itu banyak sekali aplikasi game online berbau pornografi. Sehingga anak menjadi kecanduan pornografi. Sudah banyak korban kekerasan dan penyimpangan seksual akibat meniru game online. Ini menjadi PR bersama buat kita semua.......para orangtua.
Dari hasil seminar parenting “Mengenal dan Mengatasi Kecanduan Anak Pada Internet, Pornografi, dan Game Online” dapat dirangkum sebagai berikut :
Orangtua tidak siap menjadi orangtua. Seringkali orangtua tidak paham tentang tahapan perkembangan anak dan bagaimana otak bekerja. Sehingga sering terjadi kekeliruan dalam berkomunikasi dengan anak. Kekeliruan yang sering terjadi dalam komunikasi adalah :
Bagaimana dengan anak perempuan? Anak perempuan cenderung tidak menyukai gambar porno tetapi suka kata-kata “seksting”. Dengan rayuan anak laki-laki yang kecanduan pornografi, anak perempuan dapat terjerumus ke dalam perbuatan zina (naudzu billahi min dzalik).
Penelitian dari PBB menyebutkan bahwa gadget memicu HIV. Majalah Al Jazeera (1 desember 2015) menyebutkan negara Bangkok, Indonesia, dan Hanoi sebagai sebagai kota-kota yang terinfeksi HIV paling tinggi.
Bagaimana kalau anak sudah kecanduan? Bagaimana sikap orangtua? Langkah-langkah apa untuk menjadi terapis bagi anak sendiri?
Acara ini dihadiri sebagian besar orangtua siswa sekolah alam lampung, guru-guru sekolah lain, dosen-dosen ITERA, Unila, dan IAIN, pengurus Himpaudi Propinsi Lampung, dan masyarakat umum.
Acara berlangsung dari pukul 08.30 – 12.30 wib. Para peserta sanagt antusias untuk bertanya tetapi waktu sangat terbatas sehingga penanya dibatasi.
Harapan dari acara ini adalah agar para orangtua lebih arif lagi dalam memberikan gadget kepada anak, dapat mengantisipasi terjadinya kecanduan internet, pornografi dan game online, serta dapat menjadi terapis bagi anak sendiri. Mari kita selamatkan generasi penerus bangsa dari hal tersebut agar menjadi generasi yang bersih, tangguh, dan berprestasi.
(Wayhuwi, Maret 2017, Hesti - SAL)
Balai Keratun, 25 Februari 2017
Mengenal dan Mengatasi Kecanduan Anak Pada Internet, Pornografi, dan Game Online
By Diavitri C. Karim, S.E, M.Si. (Diah Karim)
Yayasan Kita dan Buah Hati Jakarta
Fenomena kecanduan internet dan game online melanda hampir di seluruh pelajar di Indonesia. Dampak negatif yang terjadi lebih besar daripada dampak positifnya. Anak bebas berselancar di dunia maya tanpa batas, melampaui batas usia kematangan dan batas kemampuan berpikir mereka. Seringkali anak mendapatkan fasilitas tersebut tanpa kesepakatan dan aturan juga pendampingan. Alih-alih alasan kasih sayang, yang ada justru saat ini banyak orangtua yang kebingungan mengatasi anaknya yang sudah kecanduan internet dan game online. Dampak terhadap anak jelas terlihat anak menjadi kurang bersosialisasi dengan keluarga dan sesama (menjadi individual), anak menjadi pemalas (kurang gerak), anak menjadi suka membantah atau tidak menurut orangtua, prestasi belajar menurun, dan lain-lain.Sementara itu banyak sekali aplikasi game online berbau pornografi. Sehingga anak menjadi kecanduan pornografi. Sudah banyak korban kekerasan dan penyimpangan seksual akibat meniru game online. Ini menjadi PR bersama buat kita semua.......para orangtua.
Dari hasil seminar parenting “Mengenal dan Mengatasi Kecanduan Anak Pada Internet, Pornografi, dan Game Online” dapat dirangkum sebagai berikut :
Orangtua tidak siap menjadi orangtua. Seringkali orangtua tidak paham tentang tahapan perkembangan anak dan bagaimana otak bekerja. Sehingga sering terjadi kekeliruan dalam berkomunikasi dengan anak. Kekeliruan yang sering terjadi dalam komunikasi adalah :
- Bicara tergesa-gesa
- Tidak mengenal diri sendiri
- Lupa setiap individu unik
- Kebutuhan dan kemampuan anak berbeda-beda
- Tidak membaca bahasa tubuh
- Tidak mendengar perasaan
- Kurang mendengar aktif
- 12 gaya populer dalam komunikasi orangtua terhadap anak :
- Memerintah
- Menyalahkan
- Meremehkan
- Membandingkan
- Mencap/label
- Mengancam
- Menasehati
- Membohongi
- Menghibur
- Mengkritik
- Menyindir
- Menganalisa
- Laki-laki, karena :
- Otak kiri lebih dominan
- Lebih fokus
- Hormon testosteron lebih tinggi
- Alat vital di luar sehingga mudah disasar
- Belum baligh
- 3 s (smart, sensitive, spiritual)
- Blast (boring, lonely, anggry/afraid, stress, tired)
- Anak memiliki perpustakaan porno di otaknya
- Kerusakan otak permanen
- Menjadi pelanggan pornograsi seumur hidup
Bagaimana dengan anak perempuan? Anak perempuan cenderung tidak menyukai gambar porno tetapi suka kata-kata “seksting”. Dengan rayuan anak laki-laki yang kecanduan pornografi, anak perempuan dapat terjerumus ke dalam perbuatan zina (naudzu billahi min dzalik).
Penelitian dari PBB menyebutkan bahwa gadget memicu HIV. Majalah Al Jazeera (1 desember 2015) menyebutkan negara Bangkok, Indonesia, dan Hanoi sebagai sebagai kota-kota yang terinfeksi HIV paling tinggi.
Bagaimana kalau anak sudah kecanduan? Bagaimana sikap orangtua? Langkah-langkah apa untuk menjadi terapis bagi anak sendiri?
- Tetap bersikap tenang
- Jangan panik
- Musyawarah dengan pasangan (Q.S. 3 : 159)
- Ingat anak adalah amanah Allah (Q.S. 5 : 48; 6 : 165)
- Takutlah meninggalkan generasi yang lemah.
- Terima, maafkan, jangan marah, dan minta ampunan Allah (Q.S 64 : 14)
- Selesaikan urusan “inner child” diri sendiri.
- Kembalikan peran ayah di rumah
- Perhatikan komunikasi dengan anak :
- Turunkan frekuensi suara
- Baca bahasa tubuh dengarkan perasaan
- Bicaralah yang baik, benar, dan menyenangkan
- Untuk yang belum kecanduan :
- Jangan latah/ikut-ikutan memberikan fasilitas gadget
- Miliki alasan kuat untuk memberikan gadget pada anak
- Harus ada peraturan, kesepakatan, dan konsekuensi
- Pendampingan dan penerapan konsekuensi
- Dialog dengan anak tentang isu-isu terkini
- Bentuk dan arahkan anak pada kebaikan
Acara ini dihadiri sebagian besar orangtua siswa sekolah alam lampung, guru-guru sekolah lain, dosen-dosen ITERA, Unila, dan IAIN, pengurus Himpaudi Propinsi Lampung, dan masyarakat umum.
Acara berlangsung dari pukul 08.30 – 12.30 wib. Para peserta sanagt antusias untuk bertanya tetapi waktu sangat terbatas sehingga penanya dibatasi.
Harapan dari acara ini adalah agar para orangtua lebih arif lagi dalam memberikan gadget kepada anak, dapat mengantisipasi terjadinya kecanduan internet, pornografi dan game online, serta dapat menjadi terapis bagi anak sendiri. Mari kita selamatkan generasi penerus bangsa dari hal tersebut agar menjadi generasi yang bersih, tangguh, dan berprestasi.
(Wayhuwi, Maret 2017, Hesti - SAL)
Peringatan Hari Sampah "Salam Trash Fair" di Sekolah Alam Lampung
17-18 Februari 2017
SALAM TRASH FAIR
Sekolah Alam Lampung, 17 – 18 Februari 2017
Hai sobat bumi, peringatan hari sampah tahun ini kami Sekolah Alam Lampung punya acara yang berbeda lho dibandingkan tahun lalu. Apaan tuh?
Tahun ini acara Hari Sampah kita adakan selama 2 hari, yaitu hari Jum’at dan Sabtu, tanggal 17 dan 18 Februari. Apa aja acaranya? So pasti seru banget, kalian kemarin yang ga datang pasti nyesel deh. Hehehe....
Di tanggal 17 ada berbagai macam lomba yang bisa diikuti oleh adik-adik dan temen-temen dari berbagai sekolah tingkat TK, SD, dan SMP. Lombanya lumayan banyak, lomba-lomba yang berhubungan dengan sampah dan lingkungan. Ada lomba puzzle, kolase, dan menyanyi untuk TK dan SD kelas 1-3; lomba alat peraga pembelajaran, majalah dinding, kreasi barang bekas, musik barkas/tradisional, robotic, dan archery (memanah) untuk SD kelas 4-6. Sementara itu untuk tingkat SMP ada lomba majalah dinding dan lomba fotography. Untuk meramaikan acara tersebut pada hari itu ada performance musik barkas dari temen-temen ekskul musik, science fair dan bazaar kelas-kelas, serta bazaar umum. Seru kaaan...... Hadiahnya juga banyak. Piala, souvenir cantik dari para sponsor, uang tunai, dan sertifikat. Waah.....pokoknya keren abiss.
Di tanggal 18 ada kegiatan workhop untuk umum. Sasarannya adalah pada guru, masyarakat sekitar, dan orangtua siswa. Workshopnya apa aja? Ada worskhop kreasi barang bekas, disini peserta dilatih untuk membuat kreasi dari kertas koran bekas. Ada workhop alat peraga edukasi, untuk para pendidik belajar membuat alat peraga edukasi dari bahan bekas, jadi lebih murah dan tentunya membantu mengurangi sampah di sekitar kita. Yang dibutuhkan tentunya kreatifitas terus dan teruuss. Satu lagi workshop hidroponik, di sini peserta dilatih untuk membuat hidroponik di rumah sendiri. Peralatan yang digunakan juga yang ada di sekitar kita. Peserta kegiatan workshop kebanyakan adalah guru-guru, masyarakat, dan orangtua siswa. Banyak ilmu dan wawasan yang didapat dari kegiatan ini. Senangnya berbagi ilmu semoga ilmunya bisa langsung diaplikasikan yaa....
Harapan dari kegiatan ini agar temen-temen pelajar dan masyarakat lebih peka terhadap sampah yang dihasilkan. Ingat 3R : Reduce (mengurangi sampah), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (mendaur ulang sampah). Terutama pada sampah-sampah anorganik (plastik, kaleng, sterofoam, kain, dll.) yang sulit terurai di alam.
Ohyaa....di acara Salam Trash Fair ini ada penukaran sampah anorganik. Sampah anorganik yang dibawa dari rumah bisa ditukar dengan tas belanja cantik lhoo. Keren kaan.....
Acara ini didukung beberapa sponsor seperti Susu Morinaga, Penerbit Erlangga, Yakult, Kanomas Travel, dan Bank Sampah Salam Lampung.
Ok deh.....itu acara Hari Sampah kita tahun ini. Tunggu acara selanjutnya yaa.....yang pasti lebih seru lagi. Bye.....salam hijau dari Sekolah Alam Lampung.
(Hesti – SAL)
Sekolah Alam Lampung, 17 – 18 Februari 2017
Hai sobat bumi, peringatan hari sampah tahun ini kami Sekolah Alam Lampung punya acara yang berbeda lho dibandingkan tahun lalu. Apaan tuh?
Tahun ini acara Hari Sampah kita adakan selama 2 hari, yaitu hari Jum’at dan Sabtu, tanggal 17 dan 18 Februari. Apa aja acaranya? So pasti seru banget, kalian kemarin yang ga datang pasti nyesel deh. Hehehe....
Di tanggal 17 ada berbagai macam lomba yang bisa diikuti oleh adik-adik dan temen-temen dari berbagai sekolah tingkat TK, SD, dan SMP. Lombanya lumayan banyak, lomba-lomba yang berhubungan dengan sampah dan lingkungan. Ada lomba puzzle, kolase, dan menyanyi untuk TK dan SD kelas 1-3; lomba alat peraga pembelajaran, majalah dinding, kreasi barang bekas, musik barkas/tradisional, robotic, dan archery (memanah) untuk SD kelas 4-6. Sementara itu untuk tingkat SMP ada lomba majalah dinding dan lomba fotography. Untuk meramaikan acara tersebut pada hari itu ada performance musik barkas dari temen-temen ekskul musik, science fair dan bazaar kelas-kelas, serta bazaar umum. Seru kaaan...... Hadiahnya juga banyak. Piala, souvenir cantik dari para sponsor, uang tunai, dan sertifikat. Waah.....pokoknya keren abiss.
Di tanggal 18 ada kegiatan workhop untuk umum. Sasarannya adalah pada guru, masyarakat sekitar, dan orangtua siswa. Workshopnya apa aja? Ada worskhop kreasi barang bekas, disini peserta dilatih untuk membuat kreasi dari kertas koran bekas. Ada workhop alat peraga edukasi, untuk para pendidik belajar membuat alat peraga edukasi dari bahan bekas, jadi lebih murah dan tentunya membantu mengurangi sampah di sekitar kita. Yang dibutuhkan tentunya kreatifitas terus dan teruuss. Satu lagi workshop hidroponik, di sini peserta dilatih untuk membuat hidroponik di rumah sendiri. Peralatan yang digunakan juga yang ada di sekitar kita. Peserta kegiatan workshop kebanyakan adalah guru-guru, masyarakat, dan orangtua siswa. Banyak ilmu dan wawasan yang didapat dari kegiatan ini. Senangnya berbagi ilmu semoga ilmunya bisa langsung diaplikasikan yaa....
Harapan dari kegiatan ini agar temen-temen pelajar dan masyarakat lebih peka terhadap sampah yang dihasilkan. Ingat 3R : Reduce (mengurangi sampah), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (mendaur ulang sampah). Terutama pada sampah-sampah anorganik (plastik, kaleng, sterofoam, kain, dll.) yang sulit terurai di alam.
Ohyaa....di acara Salam Trash Fair ini ada penukaran sampah anorganik. Sampah anorganik yang dibawa dari rumah bisa ditukar dengan tas belanja cantik lhoo. Keren kaan.....
Acara ini didukung beberapa sponsor seperti Susu Morinaga, Penerbit Erlangga, Yakult, Kanomas Travel, dan Bank Sampah Salam Lampung.
Ok deh.....itu acara Hari Sampah kita tahun ini. Tunggu acara selanjutnya yaa.....yang pasti lebih seru lagi. Bye.....salam hijau dari Sekolah Alam Lampung.
(Hesti – SAL)
Peringatan Maulid Nabi bersama Rohis As-Salam
Rohani Islam Sekolah Alam Lampung (Rohis As-salam) mengadakan lomba, tempat dan pelaksanaan lomba itu terjadi di Sekolah Alam Lampung itu sendiri, Tepatnya pada tanggal 15 Januari 2015. Ada beberapa macam lomba yang di sediakan, yaitu LCT (Lomba Cerdas Cermat), lomba Kultum, lomba Mewarnai Kaligrafi, lomba Tahfidz Al -Qur’an, Dan lomba Da’i Cilik. Lomba ini diadakan dalam rangka untuk memperingati Hari Besar Islam yaitu Maulid Nabi.
Menurut ketua pelaksana M. Fuad Havillah siswa SM 11 yang di daulatkan menjadi ketua rohis as-salam Sekolah Alam Lampung, “alhamdulillah, acara berlangsung dengan lancar meskipun banyak peserta yang daftarnya mendadak, terutama pada perlombaan mewarnai kaligrafi.”
Kegiatan ini merupakan acara pertama kali yang di adakan oleh Rohis salam setelah pembentukan kepengurusan pada tanggal1 Januari 2015.
Oleh : Huda & Ichsan (Grade 10)
Menurut ketua pelaksana M. Fuad Havillah siswa SM 11 yang di daulatkan menjadi ketua rohis as-salam Sekolah Alam Lampung, “alhamdulillah, acara berlangsung dengan lancar meskipun banyak peserta yang daftarnya mendadak, terutama pada perlombaan mewarnai kaligrafi.”
Kegiatan ini merupakan acara pertama kali yang di adakan oleh Rohis salam setelah pembentukan kepengurusan pada tanggal1 Januari 2015.
Oleh : Huda & Ichsan (Grade 10)
KUNJUNGAN IBU BUPATI LAMPUNG SELATAN
Kamis pagi, 18 Desember 2014, Sekolah Alam Lampung menerima kedatangan Ibu Bupati Lampung Selatan, Ibu Pitka Rycko Menoza beserta jajarannya. Kedatangan Ibu Pitka dalam rangka kunjungan sekolah untuk melihat lebih dekat pembelajaran di Sekolah Alam Lampung. Kedatangan beliau disambut oleh Ketua Yayasan Sekolah Alam Lampung, Ir Citra Persada, M.Sc. “Sebetulnya saya sudah lama ingin berkunjung ke sini, karena tertarik dengan model belajarnya yang katanya melalui proyek”, demikian ungkap Ibu Pitka tentang alasan kunjungan ke sekolah yang mengedepankan proses belajar melalui pengalaman. Selama kunjungan, beliau melihat proses pembelajaran siswa-siwa sekolah alam lampung dari jenjang PAUD (TPA, Kober, TK A, TK B), Sekolah Dasar, Sekolah Menengah. Berbagai aktivitas siswa dilakukan pada hari itu. Siswa KOBER belajar memilah sampah organik dan anorganik di lapangan, siswa TK A sedang Outbond Spider net di kebun jati, siswa TK B sedang menanam benih Rosela di kebun, siswa SD ada yang sedang berlatih drama tentang semut, panen raya bayam merah dan mantang, membuat scrap book, berlatih musik, cooking, menyiapkan bisnis untuk esok hari dll. Sedangkan siswa SM sedang menyelesaikan personal project masing-masing. Di sesi diskusi, ibu Pitka menyampaikan kegembiraannya atas ide sekolah alam di daerah lampung. Beliau berharap sekolah alam dalam membawa perubahan yang baik untuk pendidikan di Indonesia khususnya di Lampung. Beliau juga akan menfasilitasi terbentuk PKBM di sekolah alam sebagai wadah pendidikan non formal bagi masyarakat sekitarnya dalam pengelolaan sampah.
Pihak sekolah alam memberikan kenang-kenangan berupa buku karya guru dan siswa SAL buku “SEKOLAH ASYIK”. Di akhir kunjungan ibu Pitka menyempatkan diri untuk berfoto bersama anak-anak PAUD. Suasana kunjungan sangat alami dan menyenangkan.
Way Huwi, 18 Desember 2014
Kamis pagi, 18 Desember 2014, Sekolah Alam Lampung menerima kedatangan Ibu Bupati Lampung Selatan, Ibu Pitka Rycko Menoza beserta jajarannya. Kedatangan Ibu Pitka dalam rangka kunjungan sekolah untuk melihat lebih dekat pembelajaran di Sekolah Alam Lampung. Kedatangan beliau disambut oleh Ketua Yayasan Sekolah Alam Lampung, Ir Citra Persada, M.Sc. “Sebetulnya saya sudah lama ingin berkunjung ke sini, karena tertarik dengan model belajarnya yang katanya melalui proyek”, demikian ungkap Ibu Pitka tentang alasan kunjungan ke sekolah yang mengedepankan proses belajar melalui pengalaman. Selama kunjungan, beliau melihat proses pembelajaran siswa-siwa sekolah alam lampung dari jenjang PAUD (TPA, Kober, TK A, TK B), Sekolah Dasar, Sekolah Menengah. Berbagai aktivitas siswa dilakukan pada hari itu. Siswa KOBER belajar memilah sampah organik dan anorganik di lapangan, siswa TK A sedang Outbond Spider net di kebun jati, siswa TK B sedang menanam benih Rosela di kebun, siswa SD ada yang sedang berlatih drama tentang semut, panen raya bayam merah dan mantang, membuat scrap book, berlatih musik, cooking, menyiapkan bisnis untuk esok hari dll. Sedangkan siswa SM sedang menyelesaikan personal project masing-masing. Di sesi diskusi, ibu Pitka menyampaikan kegembiraannya atas ide sekolah alam di daerah lampung. Beliau berharap sekolah alam dalam membawa perubahan yang baik untuk pendidikan di Indonesia khususnya di Lampung. Beliau juga akan menfasilitasi terbentuk PKBM di sekolah alam sebagai wadah pendidikan non formal bagi masyarakat sekitarnya dalam pengelolaan sampah.
Pihak sekolah alam memberikan kenang-kenangan berupa buku karya guru dan siswa SAL buku “SEKOLAH ASYIK”. Di akhir kunjungan ibu Pitka menyempatkan diri untuk berfoto bersama anak-anak PAUD. Suasana kunjungan sangat alami dan menyenangkan.
Way Huwi, 18 Desember 2014